Proses pendampingan dan evaluasi prosthetic foot untuk pengguna transfemoral dilakukan mulai tanggal 23 Maret 2024 hingga tanggal 21 Desember 2024 bekerja sama dengan Klinik OP Promedik Semarang. Klinik op merupakan salah satu pelayanan kesehatan untuk pembuatan dan pemasangan alat bantu pada pasien yang kehilangan anggota gerak tubuh dan dilakukan oleh tenaga ahli profesional. Dalam proyek ini, dua mahasiswa terlibat adalah Najwa Khoirun Nada Anry dan Shinta Herawati dengan  tugas akhir yang berjudul "Rancang Bangun Prosthetic Foot Transfemoral Personalize dengan Penerapan Teknologi 3D Scanning", dengan bimbingan Ibu Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech.

Prosthetic Foot Transfemoral (PFTF) merupakan inovasi yang dikembangkan oleh mahasiswa untuk membantu penyandang disabilitas dengan amputasi di atas lutut (above knee). Amputasi ini dapat terjadi akibat penyakit atau kecelakaan.

Mahasiswi yang terlibat dalam pengembangan PFTF saat ini melanjutkan studinya di Program Sarjana Teknik Biomedis, Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Proses pembuatan PFTF memanfaatkan teknologi 3D, dimulai dari pengumpulan data menggunakan 3D scanner, dilanjutkan dengan pembuatan desain melalui 3D modeling, hingga proses pencetakan menggunakan 3D printer.

Luaran dari kegiatan menghasilkan produk tugas akhir karya mahasiswa capstone design product dan bukti keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian. praktik baik yang diperoleh oleh porgram studi yaitu mendapatkan tambahan mitra kerjasama yang relevan, penerapan multidisplin ilmu serta implemntasi teknologi medis yang dapat dirasakan oleh masyarakat.